Berita KPU Daerah

KPU Jabar-Pemeran Film Preman Pensiun Menolax Hoaks

Bandung, kpu.go.id - Menuju 80 hari pemungutan suara Pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama sejumlah pemeran Film Preman Pensiun menggelar aksi melawan berita bohong (hoaks) di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day/CFD), Jalan Ir Juanda (Dago), Minggu (27/1/2019).

Selain aksi tersebut, mereka juga mengajak warga menggunakan hak pilihnya di pemilu nanti. “Kami mengajak seluruh warga Jabar melawan hoaks serta datang ke TPS menggunakan hak pilihnya pada Rabu, 17 April 2019 nanti,” teriak Komisioner KPU Jabar bersama sejumlah pemeran Preman Pensiun yang diikuti ratusan pengunjung CFD.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua KPU Jabar, Rifqi Ali Mubarok bersama sejumlah komisioner lainnya, Titik Nurhayati, Idham Holik serta Nina Yuningsih. Hadir pula Plt Sekretaris KPU Jabar, Teppy W Dharmawan bersama staf. Sementara dari pemeran Preman Pensiun hadir Epy Kusnandar yang berperan sebagai Kang Mus, Isye Sumarni (Emak), Sandi Tile (Amin) dan Fajar Hidayatullah (Kang Ujang). 

Dalam Sambutannya, Rifqi Ali Mubarok menjelaskan tujuan dari aksi melawan hoaks karena maraknya narasi negatif jelang Pemilu 2019. Situasi yang ada ini menjadi tantangan besar bagi KPUsebab narasi negatif dan berita bohong bisa berpengaruh pada proses demokrasi di Indonesia. “Untuk melawan hoaks, tentu saja bukan hanya KPU, tapi juga menjadi tanggung jawab seluruh warga Jawa Barat untuk tidak menyebarkan informasi narasi negatif tersebut,” ucap Rifqi.

Pada kegiatan minggu pagi, sekaligus dimanfaatkan untuk menyosialisasikan tagline KPU Jawa Barat di Pemilu 2019, yakni “Akur Sauyunan” yang berarti di Pemilu 2019 warga Jabar harus akur dan damai. “Boleh berbeda pilihan tapi tetap akur dan bersama-sama menyukseskan Pemilu 2019,” tambah pria yang sempat menjabat sebagai Ketua KPU Kota Bandung 2013-2018.

Sementara itu, Anggota KPU Jabar Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Idham Holik mengingatkan dua hal kepada warga terkait Pemilu 2019. Pertama agar warga memastikan kembali namanya terdaftar dalam Daftar Pemilih tetap (DPT) dan yang kedua cermat dalam mempelajari visi, misi dan program para kontestan pemilu. “Baik calon presiden-calon wakil presiden, calon DPD RI, maupun calon anggota legislatif DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kab/kota. “Jika tidak tahu, warga harus berani bertanya kepada mereka saat melakukan sosialisasi,” kata Idham.

Kegiatan kampanye anti hoaks berlangsung cukup meriah dan mendapat sambutan hangat dari pengunjung CFD. Sejumlah kegiatan ditampilkan seperti menguji daya tahan kotak suara duplex,senam sehat, atraksi seni angklung serta tari jaipongan. KPU Jabar juga membagikan doorprize kepada pengunjung yang berhasil menjawab pertanyaan seputar pemilu. (media centre/ed diR)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 506 kali